Penggunaan aluminium foil telah berkembang selama 100 tahun terakhir sampai hitungan yang hampir tak ada habisnya. Dari hiasan pohon natal hingga isolasi pesawat ruang angkasa, acara makan malam di TV hingga kemasan obat. Dalam banyak hal, aluminium foil mampu memperbaiki produk dan kehidupan manusia.
Aluminium foil diproduksi dengan menggulung lempeng aluminium dari bentuk cair ke dalam rolling mill dengan ketebalan yang diinginkan. Untuk menjaga ketebalannya tetap konstan, teknisi harus selalu memonitor sensor rolling mill untuk memastikan tekanan pada lempengan sudah betul. Sensor mampu memberi tahu apakah tekanannya terlalu besar atau tidak cukup dan kemudian teknisi akan menyesuaikan rolnya dengan menambahkan atau mengurangi tekanan. Kemudian digulung dan dikirim ke cold rolling mill. Untuk menghindari kerusakan karena ketipisannya, aluminium foil tersebut dibuat dobel di cold rolling mill dan digulung sesuai ketebalan yang diinginkan.
Aluminium foil adalah bahan yang memiliki kemampuan menghalangi cahaya, oksigen, kelembaban dan bakteri. Untuk alasan ini, foil digunakan secara ekstensif dalam kemasan makanan dan farmasi. Aluminium foil juga digunakan untuk membuat kemasan aseptik yang memungkinkan penyimpanan barang yang mudah rusak tanpa pendinginan. Para ibu rumah tangga dan industri makanan paling banyak menggunakan aluminium foil ini.
Makanan yang menggunakan pembungkus aluminium, amankah untuk kesehatan? Makanan yang kita makan memiliki jejak aluminium. Ikutan aluminium kemudian dikeluarkan dari tubuh sebagai bagian dari proses pencernaan alami. Masalahnya muncul ketika jumlah yang tertelan jauh lebih banyak daripada jumlah yang dikeluarkan. Secara sederhana, ini menyebabkan toksisitas yang mungkin berdampak buruk pada kesehatan seseorang. Organisasi Kesehatan Dunia menunjukkan bahwa asupan aluminium harian sebesar 40mg per kilogram berat badan berada dalam batas aman. FDA mengatakan "asupan aluminium harian untuk pria dari semua sumber makanan bisa berkisar antara 10 sampai 100 mg per hari." Itu adalah jumlah yang dapat dikeluarkan dari sistem tubuh dengan berbagai cara.
Aluminium foil untuk keperluan rumah tangga (kelas food grade) biasanya dibuat dalam bentuk gulungan kecil dengan lebar 45 cm dan panjang 75 m dengan ketebalan 0.2 mc. Untuk menyobeknya biasanya sudah tersedia semacam besi cutter yang menempel di kemasannya. Harga aluminium foil makanan tersebut berkisar Rp.45.000/roll.
Aluminium foil makanan ini umum difungsikan untuk menyimpan makanan yang hendak dipanaskan lagi atau dipakai untuk membungkus dan menyimpan makanan sisa. Aluminium foil sangat bagus dipakai untuk menyimpan makanan dengan aroma tajam. Aluminium foil ini akan membuat penghalang yang efisien mencegah bau makanan kemana-mana di kulkas. Cukup dengan membungkus menggunakan aluminium foil seerat mungkin.