Reproduksi adalah proses biologis suatu individu untuk menghasilkan individu baru. Reproduksi pada manusia terjadi secara seksual, artinya terbentuknya individu baru diawali dengan bersatunya sel kelamin laki-laki (sperma) dan sel kelamin wanita (sel telur). Sistem reproduksi manusia dibedakan menjadi alat reproduksi laki-laki dan perempuan.
Walaupun setiap hari selalu ada yang meninggal dunia, entah karena sakit, kecelakaan atau sebab lainnya namun jumlah penduduk selalu bertambah karena setiap hari terjadi kelahiran. Namun selain untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah, manusia juga ingin keturunan yang dihasilkan memiliki sifat- sifat baik yang diwariskan dari orangtuanya, bahkan jika mungkin kita ingin menghasilkan keturunan yang unggul.
A. Alat Reproduksi Laki-laki
Alat reproduksi laki-laki terdiri dari alat kelamin bagian luar dan alat kelamin bagian dalam. Alat kelamin bagian luar terdiri dari penis dan skrotum. Sedangkan alat kelamin bagian dalam terdiri dari testis, epididimis, vas deferens, prostat, vesika seminalis, dan kelenjar bulbouretral. Perhatikan gambar alat reproduksi laki-laki di bawah ini.
1. Alat Kelamin Dalam
Alat kelamin bagian dalam laki-laki terdiri dari testis, saluran kelamin, dan kelenjar kelamin. Berikut penjelasan singkat mengenai alat kelamin dalam laki-laki.
a. Testis
Testis atau buah zakar berjumlah sepasang, berada diluar rongga tubuh dilindungi oleh skrotum( kantung zakar ). Fungsinya untuk menghasilkan sperma dan hormon testosteron. Di dalam testis terdapat pembuluh-pembuluh halus yang disebut tubulus seminiferus.
b. Saluran Kelamin
Sperma yang dihasilkan oleh testis akan keluar melalui saluran kelamin yang terdiri atas:
- Epididimis. Setiap testis mempunyai satu epididimis, merupakan saluran yang keluar dari testis dan tempat menyimpan sperma sementara (3 minggu).
- Vas deferens. Saluran lanjutan epididimis,merupakan saluran lurus yang ujungnya berakhir di dalam kelenjar prostat. Fungsi vas deferens adalah untuk mengangkut sperma dari epididimis menuju kantung sperma ( vesikula seminalis ).
- Saluran Ejakulasi. Saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra. Saluran ejakulasi mampu menyemprotkan sperma hingga masuk ke uretra dan selanjutnya diejakulasikan keluar.
- Uretra merupakan saluran yang terdapat didalam penis dan berfungsi mengeluarkan sperma dan urine.
c. Kelenjar Kelamin
Selain testis( gonad ) dan saluran kelamin, terdapat pula kelenjar kelamin yang terdiri atas:
- Vesikula seminalis. Merupakan kantong semen (mani) yang dindingnya menghasilkan cairan lendir yang mengandung fruktosa, asam askorbat dan asam amino sebagai makanan dan pelindung sperma sebelum membuahi ovum.
- Kelenjar prostat. Kelenjar prostat menghasilkan cairan basa berwarna putih susu. Cairan ini berfungsi untuk menetralkan sifat asam pada saluran vas deferens dan cairan pada vagina sehingga sperma dapat bergerak dengan aktif.
- Kelenjar cowperi (bulbouretralis) merupakan organ penghasil cairan pelicin
2. Alat Kelamin Luar
Alat kelamin luar pada laki-laki terdiri atas penis dan skrotum.
- Penis merupakan organ kopulasi, berada di luar rongga tubuh. Fungsinya untuk menyalurkan sperma ke dalam alat reproduksi perempuan. Di dalam penis terdapat uretra yang dikelilingi oleh jaringan erektil dengan banyak rongga dan banyak mengandung pembuluh darah. Bila rongga ini penuh terisi oleh darah maka penis akan tegang dan mengembang, disebut ereksi.
- Skrortum merupakan kantung yang didalamnya terdapat testis. Saat masa pubertas, testis mulai menghasilkan sperma. Kemudian sperma akan ditampung dalam epididimis dan selanjutnya diangkut melalui vas deferens menuju vesikula seminalis. Vesikula seminalis menghasilkan cairan yang penting untuk makanan dan pergerakan sperma. Campuran sperma dengan cairan ini disebut semen. Kantung semen dihubungkan oleh saluran ejakulasi dengan uretra. Semen meninggalkan tubuh melalui uretra. Namun demikian antara semen dengan urin tidak akan bercampur, karena otot yang berada di belakang kandung kemih berkontraksi untuk mencegah urin keluar saat sperma dikeluarkan dari tubuh.
B. Alat Reproduksi Perempuan
Saat dilahirkan seorang anak wanita telah mempunyai alat reproduksi yang lengkap, tetapi belum berfungsi sepenuhnya. Alat reproduksi ini akan berfungsi sepenuhnya saat seorang wanita telah memasuki masa pubertas. Perhatikan gambar berikut!
Alat reproduksi wanita juga terdiri dari alat kelamin dalam dan alat kelamin luar. Alat kelamin bagian luar terdiri dari lubang vagina, labia mayora, labia minora, mons pubis dan klitoris. Sedangkan pada alat kelamin bagian dalam terdapat ovarium, tuba falopii (oviduk), dan uterus (rahim).
1. Ovarium
Merupakan alat kelamin yang memhasilkan ovum (sel telur) dan mensekresi hormon estrogen dan progesteron. Ovarium berjumlah sepasang terletak di dalam rongga badan di daerah pinggang sebelah kiri dan kanan. Mulai masa pubertas, setiap bulan ovarium akan melepaskan satu sel telur secara bergantian antara ovarium kanan dan kiri. Peristiwa ini disebut ovulasi. Sel tubuh penghasil sel telur disebut folikel.
2. Saluran Kelamin
a. Saluran Telur/ Tuba falopii/ Oviduk
Oviduk berjumlah sepasang, kanan dan kiri, merupakan saluran bagi ovum menuju uterus, sekaligus tempat terjadinya fertilisasi. Bagian pangkal dari saluran telur berbentuk corong, disebut Infundibulum tuba. Ovum yang telah dibuahi bergerak menuju uterus(rahim).
b. Rahim/ Uterus
Rahim manusia berbentuk simplek,merupakan tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio hingga dilahirkan. Berukuran panjang kurang lebih 7 cm dan lebar 4 cm. Dindingnya terdiri dari tiga lapisan, yaitu perimetrium, miometrium dan endometrium. Bila ovum tidak dibuahi, akan terjadi menstruasi,karena ovum yang telah rusak akan meluruh bersama lapisan endometrium yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah. Bagian bawah rahim mengecil, dinamakan cerviks (leher rahim) dan berhubungan dengan bagian luar tubuh yang disebut vagina.
c. Vagina
Berfungsi sebagai saluran masuknya sperma dan tempat keluarnya bayi saat kelahiran.